Juli 28, 2009

Ziyarotun Nafsi

Asyhadualla Ilahaillallah

Wa Asyhaduanna Muhammadar Rosullullah

Ku hasut fikir ini

simpul dari setumpuk rentetan yang tak kunjung merekah

dalam nyaman, dan

keterbatasan.

Meski laut asin tak pernah menyela jiwa silam silap

aku berziyaroh

Ku ketuk daun pintu sang Khulafaur Rasyidin. Ku hampiri

Bilal bin Rabah di kubah berlantun asma Nya

Kujumpai wanita Bani Sa’ad[1]. Ku dapati jiwa cengen ini meluap

tawadu’ menyelaraskan duniawi dan ukhrowi.

Aku terhanyut. Bukan dalam nostalgia berjejak pahlawan.

Tersingkap secarik surat

buah keturunan Abdullah bin Abdul Mutholib[2].

Katakanlah:

“Hai manusia, sungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajan langit dan bumi, tidak ada Tuhan selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan. Karena itu berimanlah kamu kepada Allah dan Rosul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kalimat – kalimat-Nya (kitab – kitab – Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk”.[3]

Lalu,

dialah Farisullah[4]. Mengesakan Allah

di Jazirah Arab. Menonggakkan serpihan iman dalam jiwa kafir mereka.

Memanggul Dinullah teruntuk semesta alam. Dalam darah, dan

perjuangan yang mengikis batuan waktu. Bukan plaket.

Melainkan tasyahud:

Asyhadualla Ilahaillallah

Wa Asyhaduanna Muhammadar Rosullullah

Kini,

ziyarohku usai. Menjejaki shalawat Nabi terurai dalam lambung akal.

Meski miris, ku garis tinta baru. Mempertahankan

yang sudah diperjuangkan,

Demi waktu,

juga hayatku.

de_souza



[1] Halimah Sa’diyah dari Bani Sa’ad kabilah Hawazin, pengasuh Nabi Muhammad saw hingga berumur 5 tahun.

[2] Maksudnya adalah Nabi Muhammad saw. Secara garis keturunan, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan. Nasabnya sampai kepada Ismail bin al-khalil Ibrahim ‘alaihimas salam.

[3] Surat Al A’raaf ayat 158

[4] Faris: pahlawan, penunggang kuda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar