Januari 22, 2011

ELEGI

Aku hidup dalam pelbagai teori,
menyatakan sesuatu yang pernah diuji,
dari hipotesa-hipotesa yang sudah tertata.

Sejenak ku melamun,
duduk diantara baris-baris kata bersapa,
pada untaian not-not balok yg terkias,
dan semuanya terdata dalam memory pendek ini.

Di beberapa rongga fikirku,
ku mengkiaskan dua dari dua ingin yang selalu mereda,
baik itu jiwa-jiwa yang kerap bertengkar, ataupun
laguna yang tak tercapai, dan
dari sudut jendela sebelah ku tata horden yg tersibak,
mencuri pandang akan relung harap yang tak lagi tersirat.
Aku meragu.

Jika saja potlot kayu ini tak lagi berisi,
tak pandai diriku menggoreskan tiap gurat rintih yang tak menjelma,
memupuk benalu yang kerap bertengger di dada.

Kini,
dari tiap ujung hidung yang kupetik,
ku simpul hajat-hajat yang sedikit terbesit yang barangkali akan menjadi dilema.
Aku tahu.

de_souza@2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar