Januari 14, 2020

Resensi Novel "Babu Rasa Mantu: Lovely Servant"




Judul Buku
:
Babu Rasa Mantu: Lovely Servant
Penulis
:
Huren Nahla (Nama Pena)
Penerbit
:
CV. Biru Magenta Media
Cetakan
:
Ke I, Oktober 2019
Tebal
:
Vi+258 hlm
ISBN
:
978-623-7363-72-9

Romansa identik dengan potret aktualisasi cinta insan beragam yang dibangun dengan imajinasi ataupun pengalaman si penulis. Kebodohan Romeo1 yang menelantarkan kesempatan hidup lebih lama di tengah konflik keluarga berbeda demi Juliet ataupun keagungan ego Barman2 terhadap Popi semata demi keabstrakan yang samar merupakan manifestasi dari apa yang disebut “cinta”. Namun, apakah cinta semata narasi tentang kebodohan dan keegoisan? Kedua hal tersebut merupakan elemen yang meretas cinta menjadi hidup. Kepiawaian penulis dalam menyulam masing-masing elemen menjadikan romansa seolah dialami oleh pembaca. Namun, adakalanya penulis memeras fikir pembaca untuk mensugesti diri mereka bahwa mereka adalah tokoh dalam cerita itu. Adakalanya juga pembaca harus menilik kembali beberapa alur cerita untuk menemukan benang merah lakon yang digambarkan. Hal ini juga didapati pada novel “Babu Rasa Mantu: Lovely Servant”.