Februari 05, 2009

SANTRI DAN DOA

Sehabis acara mujahadahan yang melelahkan di alun – alun kampung, seorang santri bertanya pada kiainya, “Apakah semua doa yang kita panjatkan dapat membuat kita lebih dekat kepada Allah?”

“Apakah segenap doa yang kau panjatkan dapat membikin matahari terbit esok hari?” ujar kiai, bertanya balik.

“Tentu saja tidak! Matahari terbit berdasarkan sunnatullah.”

“Ya, itulah jawabannya. Kedekatan kita dengan Allah bukan lantaran banyaknya doa yang kita panjatkan.”

Santri itu tersentak bingung.

“Jika demikian, apakah doa kita sia-sia?” katanya mencoba menyimpulkan.

“Sudah pasti tidak. Apabila besok kau tidak bangun pagi maka kau tidak akan pernah menyaksikan matahari terbit. Dan, meski Allah senantiasa bersama kita, jika kau tidak berdoa maka selamanya kau tidak akan pernah merasakan kehadiran –Nya,”

Fahrudin Nasrulloh, “Syaikh Branjang Abang”, hlm. 15-16

1 komentar: